NEWJURNALIS-Nasib orang tidak ada yang tahu, siapa sangka Asep Heri yang dulu pernah menjabat sebagai kepala kantor bpn gresik yang dulu pernah kena kasus dan dituntut masyarakat untuk dicopot, kini kembali lagi ke jatim sebagai kanwil bpn jatim.
Pada saat itu, tuntutan dari sejumlah aktivis yang mendesaknya untuk dicopot dari jabatannya. Para aktivis menuduhnya gagal dalam melakukan reformasi birokrasi dan diduga terlibat dalam praktik mafia tanah. Salah satu kasus yang disorot adalah penundaan penerbitan sertifikat tanah milik Sueb Abdullah di kawasan JIIPE, Manyar, Gresik.
Asep Heri yang kemudian naik menjadi Kepala Kantow Wilayah di BPN Prov Sulawesi Tenggara, kini menggeser posisi Lampri sebagai Kepala Kantor Wilayah BPN Prov Jawa Timur yang baru menjabat selama kurang lebih 6 bulan.
Masyarakat menilai ada yang harus diperhatikan dalam pergantian ini karena track record Asep Heri yang juga pernah menerima dana hibah dr Pemkab Gresik karena kedekatan dengan Bupati Gresik, selain kasus di Kawasan JIIPE tersebut.
Kini kita lihat saja bagaimana kinerja Asep Heri ke depan sebagai Kanwil BPN Prov Jawa Timur. Apakah bisa membawa BPN yang sedang bereformasi menjadi lebih baik atau malah sebaliknya sebagaimana kasus- kasus terdahulu yang tidak ada kejelasannya.-HR/JHON
No comments:
Post a Comment