Lombok Timur - NTB | PT Autore bekerja sama dengan Pos Pengamat Angkatan Laut (Posal) Tanjung Luar menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat yang mengalami kesulitan akibat kerusakan sumur bor utama yang melayani kebutuhan 1.000 Kepala Keluarga (KK).27 Januari 2025
Krisis air bersih yang berlangsung selama delapan hari terakhir telah memengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat di wilayah tersebut. Sumur bor yang menjadi sumber utama pasokan air bersih rusak berat, sehingga warga kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan minum, memasak, dan mandi,".
"Penyaluran bantuan ini dilakukan secara bertahap menggunakan tangki air berkapasitas 8000 liter yang di distribusi langsung ke dusun toroh selatan desa tanjung luar . PT Autore menyediakan sumber daya logistik dan pengelolaan distribusi, sementara Posal Tanjung Luar mengerahkan personel untuk membantu pengangkutan dan pembagian air bersih agar tepat sasaran.
"Ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti ini. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga," ujar perwakilan PT Autore,".
Komandan Posal Tanjung Luar, Letda Laut (P) Witro Bowo, menambahkan bahwa kerja sama ini adalah wujud sinergi antara pihak militer dan swasta untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. "Kami siap mendukung setiap upaya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pesisir seperti Tanjung Luar," terangnya.
Warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas kepedulian ini. "Kami sangat terbantu dengan adanya air bersih ini. Semoga kerusakan sumur bor bisa segera diperbaiki," ujar salah seorang warga.Upaya perbaikan sumur bor sedang dilakukan oleh pihak terkait, dengan harapan pasokan air bersih dapat kembali normal dalam waktu dekat,".
Sementara itu, PT Autore dan Posal Tanjung Luar akan terus memantau kebutuhan warga hingga situasi kembali stabil.
Sementara, Pak Ahmad Subhan, SH sebagai tokoh masyarakat tanjung luar dan mantan camat keruak yang membawahi desa tanjung luar mengatakan Pengelolaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum ( SPAM ) Kabupaten Lombok Timur khususnya di wilayah selatan memang perlu mendapat perhatian serius,".
“ Wilayah Utara di Kabupaten Lombok Timur merupakan wilayah cukup air sedangkan wilayah selatan di Kabupaten Lombok Timur yang merupakan daerah penyangga Kawasan KEK Mandalika, wilayah tersebut merupakan wilayah rawan air dan wilayah krisis air dengan tingkat sedang sehingga program pemerintah berupa SPAM Pantai Selatan kita apresiasi karena secara bertahap akan dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan wilayah yang mempunyai potensi wisata seperti pantai pink, pantai Tanjung Beloam, pantai Ekas, pantai Kura-kura dan lainnya. “Ungkap
Ahmad Subhan, SH.
Sebagai salah satu tokoh masyarakat tanjung luar yang pernah bertugas sebagai camat sakra dan keruak ini tentu sangat memahami persoalan air bersih ini.
“ Khusus wilayah desa Tanjung Luar dengan jumlah Penduduk 2.896 KK/9.701 jiwa , kebutuhan air bersih masih terbatas, baik dari sambungan instalasi PDAM maupun dari Sumur bor yang dikelola pemerintah desa. Sumur bor ini merupakan bantuan CSR PT gudang garam tahun 2018 saat musibah bencana gempa bumi namun belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara keseluruhan khususnya di wilayah dusun Toroh selatan dengan Jumah penduduk 477 KK/1.523 jiwa. Kondisi mesin pompa air sumur bor sekarang ini sedang rusak yang perlu mendapat penanganan segera. “ Jelas Pak Subhan yang saat ini menjadi kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Lombok Timur.
“ Tahun ini desa Tanjung luar juga mendapat bantuan perpipaan dan reservoir dari BWS yang berlokasi di dusun Toroh Selatan , semoga kebutuhan air bersih masyarakat Lotim dapat terpenuhi secara keseluruhan dengan dukungan semua pihak karena air adalah sumber kehidupan,”tuturnya.
"Sementara itu Kepala Desa Tanjung Luar, Daeng Ipul sudah berusaha untuk berkordinasi dengan pihan PLN untuk penempatan gardu tersendiri untuk kebutuhan mesin sumur bor ini, namun sampai saat ini belum ada respon karena menurut pihak PLN, terkait gardu itu adalah urusan PLN pusat dan sudah di kordinasikan dengan PLN pusat.
Di sisi yang lain, kepala desa yang sering terjun langsung menangani masalah sosial masyarakat ini sangat berharap sepaya masalah air ini cepat bisa teratasi dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat cepat teratasi,".
Dimuat oleh : Deni AH
No comments:
Post a Comment