Banyuwangi~New Jurnalis.com~Insiden pemukulan yang diduga di lakukan oleh sikap arogansi oknum pemain Persatuan Sepakbola Banyuwangi (Persewangi) tersebut telah menciderai dunia persepakbolaan Indonesia khususnya Bumi Blambangan, Rabu (5/2/2025).
Pengeroyokan oleh dua orang tersebut bermula terjadi saat korban yang di ketahui bernama TDM warga Silirbaru, Sumberagung Kecamatan Pesanggaran itu naik mobil travel Toyota Avanza bernopol N 1012 RM bersama empat orang penumpang dan satu sopir,sekitar pukul 23.50,Pada Selasa malam tanggal 4 Februari 2025.
Selanjutnya,Sampai di area penginapan Karangbendo Kecamatan Rogojampi dua orang Pelaku mau naik travel juga.Akan tetapi satu pelaku ingin duduk di depan (sebelah sopir),Sedang di kursi tersebut sudah terisi oleh penumpang lain.
Kemudian,Korban di suruh duduk di tengah (geseran) namun korban menolak karena kondisi lagi sakit dan akhirnya pelaku marah serta mencaci maki korban dan mencoba mendorong dan memukul korban.
Lebih lanjut,Karena ada keributan para penumpang dan sopir turun untuk melerainya.Lalu,Salah satu penumpang berinisial TRBS mengajak sopir dan penumpang lainnya untuk segera masuk mobil.
Akhirnya,Korban pun duduk di sebelah sopir.Tiba-tiba pelaku melakukan pemukulan,Saat itu posisi ada di samping belakang kiri korban sebanyak dua kali mengenai kepala bagian belakang dan teman pelaku yang saat itu berada di luar mobil tepat di sebelah kiri korban juga iku memukul dua kali hingga mengenai daerah atas mata dan pipi sebelah kanan korban.
Atas kejadian tersebut,Korban mengajak sopir menuju Polresta Banyuwangi untuk melaporkan pemukulan tersebut dengan Laporan Polisi nomor LP/B/26/II/2025/SPKT/POLRESTA BANYUWANGI/POLDA JAWA TIMUR.
Hingga kini,polisi masih melakukan penyelidikan dan mencari identitas kedua terlapor.Pihak berwenang juga akan memanggil saksi-saksi untuk mengungkap lebih lanjut motif di balik aksi kekerasan tersebut.
Polresta Banyuwangi menegaskan akan menindak tegas pelaku pengeroyokan sesuai dengan pasal 170 KUHP tentang kekerasan/pengeroyokan terhadap orang di muka umum.
No comments:
Post a Comment