Kediri Perkenalkan Peninggalan Leluhur Lewat Pameran Temporer Pra-Peluncuran Museum Sri Aji Jayabhaya

Pameran Temporer Pra-Peluncuran Museum Sri Aji Jayabhaya / Dokpri S. Singgih


KEDIRI - Kabupaten Kediri menggelar serangkaian acara untuk memperkenalkan peninggalan leluhur sekaligus sebagai pameran temporer dalam rangka pra-peluncuran Museum Daerah Kabupaten Kediri yang direncanakan akan bernama Museum Sri Aji Jayabhaya. Acara ini berlangsung mulai tanggal 17 hingga 21 Juni 2025, bertempat di lokasi calon museum di Kabupaten Kediri.

Kabupaten Kediri mengadakan pameran temporer yang menampilkan berbagai peninggalan leluhur sebagai bagian dari pengenalan warisan budaya dan juga sebagai rangkaian acara menjelang peresmian Museum Daerah Kabupaten Kediri (Museum Sri Aji Jayabhaya). Selain pameran, juga diadakan bincang budaya dengan berbagai tema menarik.

Acara ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri dan dihadiri oleh berbagai pegiat kebudayaan serta perwakilan dari beberapa organisasi, di antaranya Komunitas Juru Pelihara CB dan Komunitas Pegiat Aksara Kawi. Selain itu, pada tanggal 18 Juni hadir narasumber dari Komunitas Film Kediri untuk bincang budaya bertema perfilman, dan pada tanggal 20 Juni narasumber dari BPKW - XI akan mengisi bincang budaya dengan tema "Ngaji Reco".

Rangkaian acara ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 17 hingga 21 Juni 2025, setiap hari dari jam 09.00 hingga 16.00 WIB. Selain itu, terdapat jadwal khusus untuk bincang budaya, yaitu pada tanggal 18 Juni pukul 14.00 - 16.00 WIB dengan tema perfilman Kediri, dan pada tanggal 20 Juni jam 14.00 - 16.00 WIB dengan tema "Ngaji Reco".

Seluruh rangkaian acara ini bertempat di Museum Daerah Kabupaten Kediri (yang direncanakan akan dinamakan Museum Sri Aji Jayabhaya) di Kabupaten Kediri.

Kegiatan ini diadakan dalam rangka pengenalan peninggalan leluhur kepada masyarakat luas. Selain itu, acara ini juga berfungsi sebagai pameran temporer dan bagian dari rangkaian acara pra-peluncuran Museum Daerah Kabupaten Kediri, sebagai upaya untuk memperkenalkan museum baru ini kepada publik sebelum peresmian resminya.

Acara ini akan menampilkan pameran berbagai peninggalan leluhur yang dimiliki oleh Kabupaten Kediri. Selain itu, akan diadakan bincang budaya yang akan diisi oleh narasumber kompeten di bidangnya. Pada tanggal 18 Juni, akan dibahas mengenai perfilman di Kediri dengan narasumber dari komunitas film setempat. Kemudian, pada tanggal 20 Juni, akan ada bincang budaya dengan tema "Ngaji Reco" yang akan diisi oleh narasumber dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XI (BPKW - XI), yang kemungkinan akan membahas tentang kajian dan pelestarian artefak atau tinggalan sejarah. Kehadiran para pegiat kebudayaan dan organisasi terkait diharapkan dapat memeriahkan acara ini dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya warisan budaya./ Red S. Singgih