Kritik Tajam Wakil Ketua MADAS Jatim: Pemilihan Ketua Umum Dinilai Bungkam Demokrasi


Konflik Internal MADAS: Wakil Ketua Jatim Desak Demokrasi Terbuka dalam Pemilihan Ketua Umum


Surabaya, Newjurnalis.com - Organisasi kemasyarakatan Madura Asli (MADAS) sedang menghadapi ketegangan internal menyusul kritik tajam dari Wakil Ketua MADAS Jawa Timur, Edy Macan. Ia mengkritik keras proses pemilihan dan pelantikan Ketua Umum DPP MADAS yang menurutnya "membungkam demokrasi" dan tidak transparan.

Edy Macan menyampaikan keberatannya terkait pemilihan ketua umum yang dilaksanakan pada 7 Agustus 2025 di Hotel Eldon, Surabaya. Menurutnya, proses tersebut berjalan terburu-buru dan tidak mencerminkan semangat demokrasi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh organisasi sebesar MADAS. Ia menyoroti kurangnya transparansi dan partisipasi anggota dari seluruh Indonesia.

Kritik ini dilontarkan oleh Edy Macan, Wakil Ketua MADAS Jawa Timur, yang merasa proses pemilihan tidak adil. Ia mewakili suara anggota dari berbagai daerah yang menurutnya tidak mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam menentukan pemimpin. Di sisi lain, ada pihak penyelenggara pemilihan dan ketua umum terpilih yang tidak disebutkan namanya dalam pernyataan ini.

Peristiwa yang dikritik terjadi pada 7 Agustus 2025 di Hotel Eldon, Gubeng, Surabaya. Pernyataan Edy Macan sendiri disampaikan pada Jumat, 8 Agustus 2025.

Edy Macan khawatir jika pemilihan ini tidak diulang dengan proses yang lebih demokratis, MADAS akan kehilangan kredibilitasnya dan hanya menjadi organisasi milik segelintir orang di Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi hak setiap struktur organisasi, dari DPP hingga DPAC, untuk mengusulkan calon terbaik mereka demi mencegah perpecahan.

Sebagai langkah nyata, Edy Macan mengungkapkan harapannya agar undangan yang telah dikirim ke DPD Jatim untuk acara pada 10 Agustus 2025 dapat menjadi momentum untuk menciptakan kembali semangat demokrasi yang sehat dan profesional di dalam organisasi. Ia berharap suara seluruh anggota didengarkan demi kebaikan MADAS secara keseluruhan.

Apakah Anda ingin tahu lebih banyak tentang tanggapan dari pihak lain di MADAS terkait kritik ini?