Perupa Mojokerto OTS di Lodji Belanda Memperingati Hari Juang POLRI yang Ke - 80 Hadir Kapolsek Pacet.

Kapolsek Pacet Iptu MK Umam, SE., M.H, Bersama Ketua Panitia Wahyudi dan Para Perupa di Halaman Lodji Belanda (Caffe Sapu Lidi) 23 Agustus 2025.


NEW JURNALIS.COM  - Mojokerto, 24 Agustus 2025, Hari Juang POLRI yang ke - 80 tahun 2025 merupakan momen bersejarah dimana kita sebagai warga negara yang mencintai tanah air ini bisa kembali mengingat betapa mulia perjuangan para pahlawan yang dengan gigihnya mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa negara dengan melawan kolonial penjajah Belanda. 

Tokoh yang sangat istimewa terkait dengan ditetapkannya hari Juang Polri yang jatuh pada tanggal 21 Agustus tak lain adalah Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin  Komandan Polisi Istimewa Surabaya setelah melaui rapat bersama beberapa anggotanya, Tentunya kita semua patut bangga untuk memperingati hari bersejarah tersebut.

"Hari Juang Polri ini merupakan  momen penting yang dapat memicu semangat kembali bagi para anggota polisi untuk mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia," Tegas Iptu MK Umam, S.E., M.H Selaku Kapolsek Pacet Kabupaten Mojokerto

Peran aktif masyarakat dalam memperingati hari Juang Polri tersebut mampu menginspirasi seorang Wahyudi yang merupakan Dosen Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya bersama tim dan owner Loji Belanda (caffe sapu lidi) Pacet untuk menggelar berbagai macam kegiatan dalam rangka menghargai para pahlawan bangsa serta memperingati hari bersejarah tsb.


Para Perupa dengan Berbagai Macam Aliran Saat OTS 23 Agustus 2025.


Diantara Kegiatan yang di gelar adalah memberikan ruang bagi para perupa untuk melukis bersama dalam Nyengkuyung Perupa Mojokerto yang di laksanakan hari Minggu 24 Agustus jam 08.00 WIB s/d Selesai, Diantara perupa yang hadir adalah Rahmat W, Aries Daboel, Sugiyanto, Babe Rony, Suwarno, Samsul, Riyamun, Anik, Priyok, Ivo, Bambang, Suyatim, Dennyar, Erwin, Tolib, Lutfi, Adiba (pelukis kecil) Key (pelukis berkebutuhan khusus) dll. 

"Selaku ketua Panitia penyelenggara Triloka Garda Nuswantara kami bersama tim pendukung diantaranya Hermawan (owner Loji Belanda) mempersilahkan ruang bagi perupa Mojokerto untuk melukis bersama di loji Belanda ini," Ungkap Wahyudi.