Gerakan Pangan Murah di Mojokerto, 2,5 Ton Beras Disalurkan untuk Warga

Gerakan Pangan Murah di Mojokerto,(dokpri-yohanes)
Mojokerto – Upaya menekan dampak gejolak harga kebutuhan pokok kembali dilakukan aparat kepolisian bersama Bulog.
Senin (15/9/2025), Polres Mojokerto bekerja sama dengan Perum Bulog Cabang Mojokerto menyalurkan beras murah melalui program Gerakan Pangan Murah. Kegiatan berlangsung di Balai Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu.
Dalam kegiatan tersebut, tersedia 2,5 ton beras yang dibagikan kepada masyarakat setempat. Setiap keluarga mendapat jatah dua karung beras dengan harga yang ramah di kantong. Langkah ini dinilai tepat, karena kebutuhan beras semakin mendesak di tengah kondisi harga pasar yang tidak stabil.
Kapolsek Dlanggu, AKP Aminun, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bukan sekedar inisiatif lokal, melainkan bagian dari kebijakan nasional.
“Program ini serentak dijalankan di berbagai wilayah. Polsek Dlanggu mendapatkan jatah 2,5 ton untuk dipublikasikan, dengan harapan mampu meringankan beban warga,” ujarnya.
Masyarakat pun menyambut positif program ini. Sejak pagi, antrean warga memadati lokasi kegiatan. Banyak yang mengaku terbantu karena harga beras di pasaran belakangan ini melonjak dan sulit dijangkau oleh kalangan dengan pendapatan terbatas.
Lebih dari sekadar pendistribusian beras murah, kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah bersama kepolisian untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus stabilitas harga. Aparat juga ikut mengawal kegiatan agar berlangsung aman, tertib, dan sesuai sasaran.
Ke depan, masyarakat berharap kegiatan ini bisa dilanjutkan secara rutin, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas, tidak hanya di Kecamatan Dlanggu, tetapi juga di wilayah lain di Kabupaten Mojokerto.
Jurnalis James/Tim Tujuh
