Pengerjaan Saluran Irigasi di Desa Kedungbocok Tahap Finishing, Sesuai Spek dan Standar K3
![]() |
Pengerjaan Saluran Irigasi di Desa Kedungbocok,(dokpri-yohanes) |
Sidoarjo – Pengerjaan program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di Desa Kedungbocok, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, saat ini telah memasuki tahap finishing.
Berdasarkan pantauan di lapangan, pembangunan saluran irigasi yang dikerjakan oleh P3A Kedungbocok Asri dengan sumber dana APBN tahun anggaran 2025 sebesar Rp 195.000.000 ini berjalan sesuai jadwal dan telah mengikuti standar spesifikasi teknis yang ditetapkan.
Pengawasan langsung di lapangan dilakukan oleh Usman, yang dipilih langsung pihak desa Kedungbocok untuk memastikan kualitas pekerjaan.
"Usman menegaskan bahwa pengerjaan proyek ini sudah mengikuti standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), sehingga para pekerja tetap memperhatikan keamanan dalam proses pembangunan.
“Kami memastikan pekerjaan yang dilakukan ini sudah sesuai dengan spek yang ditetapkan. Mulai dari kualitas material hingga metode pemasangan batu dan adukan semen, semuanya diawasi ketat. Selain itu, aspek K3 juga dijalankan sehingga pekerja bisa menyelesaikan pekerjaan dengan aman,” jelas Usman saat ditemui di lokasi.
Program irigasi ini sendiri merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk meningkatkan tata guna air pertanian di wilayah Delta Brantas.
Dengan waktu pelaksanaan selama 100 hari kalender, terhitung mulai 4 Agustus 2025 hingga 11 November 2025, proyek ini diharapkan dapat segera rampung dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tani di sekitar desa.
Salah satu warga," Sarmi, yang juga seorang petani setempat, menyampaikan rasa syukur dan kegembiraannya atas realisasi pembangunan ini.
“Kami sebagai masyarakat tani sangat senang dengan adanya pembangunan saluran irigasi ini. Air untuk pertanian lebih lancar, sawah bisa terairi dengan baik, dan hasil pertanian ke depan pasti lebih baik. Harapan kami semoga pembangunan seperti ini terus diperhatikan,” ungkap Sarmi.
Dengan adanya saluran irigasi baru ini, para petani di Desa Kedungbocok optimis hasil produksi pertanian dapat meningkat, sekaligus mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Proyek yang berada di bawah koordinasi Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS Brantas) melalui Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan ini menjadi bukti nyata sinergi pemerintah pusat, desa, dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan petani.