Peran Penting Pasar Induk Pare dalam Perputaran Pelaku Ekonomi Pasar Tradisional di Jawa Timur.
Peran Penting Pasar Induk Pare dalam Perputaran Pelaku Ekonomi Pasar Tradisional di Jawa Timur | Poto: Dewi Kushmanda.. |
Kediri 21 September 2025. Newjurnalis.com. Dalam perkembang pelaku pasar di era tahun '80 an, pasar lama Pare di jalan Plongko masih menjadi ikon di kecamatan Pare dan kecamatan sekitarnya, karena menjadi pusat grosir pedagang grosir juga eceran sayur, buah, rempah dari berbagai wilayah petani langsung. Namun dalam perkembangannya semakin banyak jumlah penduduk mulailah mengalami pergeseran disaat pasar lama Pare tidak mampu menambah lapak atau kios karena keterbatasan lahan ,pedagang pun berjualan diluar pasar membuat jalanan macet.
Maka ditahun '90 an Deperindag Kabupaten Kediri melihat kesulitan konsumen karena pedagang yang meluber sehingga diluar pasar lama, harus dicarikan solusi segera dipindahkan ke area baru yaitu di Pasar Induk Pare yang luas tertata teratur rapi. Meski masih dalam nuasa pasar tradisional namun fasilitas modern seperti fasilitas mushola, toilet, kuliner warkop dan jalur kendaraan roda 4 bisa hilir mudik leluasa membawa muatan sayur, buah, rempah dan bahan pangan lainnya.
Pasar Induk Pare Komoditi Sayur, Buah dan Pangan merupakan pasar grosir komoditas kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat sehari hari. Buka mulai jam 09.00 sampai jam 17.30 wib. Luasnya lahan membuat pasar ini menjadi tempat yang nyaman bagi konsumen, termasuk lahan parkir nya.
Pasar induk Pare ini memang tempat transaksi grosir atau tengkulak,pembeli biasanya dijual lagi secara eceran, tetapi kadang orang hajatan juga belanja disini, ini saya mau hajatan butuh petai besar tetapi lagi gak musim kalaupun ada segerombol seperti ya harus saya beli semua, kalau dihitung harganya jauh lebih murah daripada beli eceran, kata seorang pembeli buk Ripah dari luar Kota Pare.