Tabib Dakai: Melayani Pasien Se-Indonesia dengan Ramuan Minyak Merah Dayak dan Pengobatan Warisan Leluhur

Tabib Dakai di Batubara: Melayani Pasien Se-Indonesia dengan Ramuan Minyak Merah Dayak dan Pengobatan Warisan Leluhur


BATUBARA - Tabib Dakai, seorang praktisi pengobatan alternatif di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, menjadi sorotan karena keahliannya yang unik dalam memadukan warisan pengobatan leluhur dengan ciptaan ramuan khas. Melayani dari usia dini hingga dewasa, Tabib Dakai menawarkan solusi untuk masalah medis dan non-medis bagi berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, artis, hingga pejabat.

Tabib Dakai melakukan praktik pengobatan alternatif dengan teknik warisan (empiris) dan meracik ramuan terapi getah serta minyak merah ciptanya ramua sendiri. Layanan pengobatan mencakup kasus medis dan non-medis, termasuk ramuan khusus untuk mata dll.

Tabib Dakai (praktisi pengobatan alternatif). Klien yang dilayani meliputi usia dini hingga dewasa, termasuk klien dari luar negeri, serta dari kalangan artis dan pejabat di Indonesia.

Informasi tidak menyebutkan waktu spesifik, tetapi praktik pengobatan ini sudah berjalan dan dikenal hingga mancanegara (sudah "lalang buana dari luar negeri").

Praktik pengobatan Tabib Dakai berlokasi di Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara. Namun, layanannya siap melayani klien dari seluruh Indonesia.

Pengobatan ini banyak dicari karena memiliki landasan warisan (empiris) dan diperkuat dengan ramuan ciptaan Tabib Dakai, serta dipercaya memiliki hasil yang sangat memungkinkan bagi klien yang datang dengan keyakinan tertentu.

Tabib Dakai menyelenggarakan pengobatan dengan dua metode utama:

  • Teknik tertentu yang diwariskan (empiris) dari tradisi tabib Dayak.
  • Penciptaan ramuan terapi berupa getah dan minyak merah (Dayak), termasuk ramuan khusus keluhan mata

Menurut Tabib Dakai, ia siap melayani siapapun di seluruh Indonesia yang memiliki niat untuk sembuh dari penyakit dalam maupun luar. Keterlibatan keyakinan klien menjadi faktor penentu atas hasil yang diraih.