Bantuan Sembako Tidak Tepat Sasaran Dialihkan Tanpa Koordinasi Timbulkan Ricuh Warga Desa Ngembat.


Mojokerto 26 November 2025. Newjurnalis.com. Pembagian bantuan sembako beras dan minyak goreng yang dilaksanakan pada Jumat 21 November 2025 di desa Ngembat menuai protes dari warga dan menimbulkan emosi warga karena warga yang terdata dan punya hak tidak menerima undangan untuk bisa mengambil jatahnya. Rupanya selama ini bantuan sembako dan beras terbukti ada yang tidak tepat sasaran, dialihkan tidak sesuai data dan itu merupakan pelanggaran  yang dilakukan oleh pengurus atau operator Desa Ngembat sendiri.

Klarifikasi

Pada 25 November 2025 jam 11.00 wib  telah dilakukan klarifikasi bertempat di kantor SATPOL PP Kecamatan Gondang, bersama PJ Kepala Desa Ngembat Dwi Widodo, Pendamping PKH Kecamatan Gondang, Bu Ita Pengurus Bantuan se Kecamatan Gondang, Yik Ti dari Paguyuban Srikandi Peduli Lingkungan Majapahit dan Risqi Kaur Pemerintahan Desa Ngembat juga menjadi pengurus program bantuan yang turun ke Desa Ngembat.

Temuan

Dalam pertemuan tersebut Yuk Ti dari PSPLM menerima aduan warga adanya pelanggaran hukum dan penyalahgunaan wewenang oleh Risqi Kaur Pemerintahan, banyak data warga yang punya hak mengambil jatah srmbako tetapi tidak disalurkan ke penerima dan data warga yang telah meninggal tetap muncul jatahnya dialihkan ke orang lain. Semua dilakukan Risqi tanpa ada koordinasi dengan PJ Kepala Desa dan perangkat Desa Ngembat yang lain. Bahkan ketika dilakukan klarifikasi Ridqi menjawab pertanyaan dengan berbelit belit tanpa metasa bersalah . 

PJ Kepala Desa Dwi Widodo mengatakan, saya dan perangkat yang lain tidak diberi laporan oleh Kaur Pemerintah tentang pengalihan data penerima bantuan sembako, kami juga merasa kinerja saudari Risqi sebagai pengurus program bantuan dari pemerintah yang turun ke desa kami, sudah sangat meresahkan dan melangkahi tupoksi kami karena tidak melakukan koordinasi dengan kami. 

Dengan adanya permasalahan penyelewengan oknum program bantuan dari pemerintah ke masyarakat yang terjadi di Desa Ngembat ini menambah daftar panjang kejadian yang sama terjadi dimana mana. Ini bukan masalah sepele karena menyangkut kepentingan rakyat. Maka koordinasi akan segera dilakukan oleh PJ Kepala Desa Ngembat Dwi Widodo bersama Perangkat yang lain juga Yuk Ti sebagai pendamping untuk melapor ke Bulog, Inspektorat dan Kejaksaan Kabupaten Mojokerto