Pemkab Murung Raya Siapkan Kaji Tiru Untuk Tingkatkan PAD
Rapat tersebut dihadiri sejumlah perwakilan perangkat daerah terkait yang akan terlibat langsung dalam pelaksanaan kunker. Pembahasan difokuskan pada kesiapan teknis dan substansi, mulai dari rute perjalanan, estimasi waktu tempuh, hingga penguatan koordinasi lintas perangkat daerah agar kegiatan berjalan efektif dan tepat sasaran.
Selain aspek teknis, agenda utama selama berada di Kutai Kartanegara juga dibahas secara mendalam. Di antaranya mencakup jadwal pertemuan dengan instansi terkait, lokasi yang akan dikunjungi, serta kesiapan materi kaji tiru sebagai bahan pembelajaran dalam pengelolaan potensi daerah.
Wakil Bupati Rahmanto Muhidin menegaskan bahwa Kutai Kartanegara dipilih karena dinilai berhasil dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), khususnya pada sektor distribusi hasil tambang, operasional tongkang, serta pola kerja sama antar daerah.
“Pengelolaan BUMD yang profesional dan transparan terbukti mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD. Ini yang ingin kita pelajari dan adaptasi agar Murung Raya bisa lebih mandiri secara fiskal,” jelas Rahmanto.
Ia berharap, hasil dari kunjungan kerja tersebut tidak hanya menjadi referensi, tetapi dapat diimplementasikan secara nyata untuk memperkuat kontribusi PAD dari sektor pertambangan, jasa distribusi, serta optimalisasi aset daerah.
Melalui rapat pemantapan ini, Rahmanto menekankan pentingnya kesiapan seluruh perangkat daerah, baik dari sisi administrasi, substansi, maupun logistik, agar kunker dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang berdampak langsung bagi pembangunan dan kemandirian ekonomi Kabupaten Murung Raya.
(Fahriadi)