Notification

×

Indeks Berita

Kuliner Tradisional Bikin Lidah Bergoyang, Wali Kota Mojokerto Gelar Festival Tahu Tek

| Editor: Margo Utomo | 18 June 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:21:08Z
Kuliner Tradisional, Wali Kota Mojokerto Gelar Festival Tahu Tek

NEW JURNALIS - Pemerintah Kota Mojokerto terus semangat meraih kemajuan pariwisata, sejarah,kuliner. Dengan menggelar Festival Tahu Tek, Pemerintah  mengenalkan kuliner tradisional ke masyarakat makanan tradisional namun di gemari kalangan umum, Minggu (18/6/2023).


Festival Tahu Tek 2023 ini rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-105 tahun. Acara yang berlangsung di halaman parkir timur Sunrise Mall mulai 15.00 selai magrib, diikuti 105 peserta dari seluruh kelurahan dan para OPD di Kota Mojokerto.


Romantisnya upriadi Istri Ning Ita Sedang kompak masak tahu tek bersama jurinya ( tengah )

Para peserta waktu 60 menit untuk memasak makanan tradisional tahu tek menggunakan kompor listrik di sediakan langsung PLN Mojokerto, hasil panas dari kompor listrik respon cepat untuk memasak. Selain itu, mereka juga memakai costum menarik sehingga membuat festival kali ini semakin meriah.


Walikota Mojokerto Ika Puspitasari sari turut hadir dalam kegiatan Fertival Kuliner Tahu Tek. Dengan ditemani suaminya Supriadi, ikut memasak Tahu Tek. Dengan romatisnya, Ika Puspitasari sari mampu memasak beberapa bahan sambal dan menguleknya. Sementara itu, Pak Pri panggilan akrab Suami Ika Puspitasari sari, tengah asik menggoreng tahu.


Sosok  akrab disapa Ning Ita ini mengatakan, dalam momen HUT Kota Mojokerto tahun ini mengatakan ingin memperkenalkan kuliner tradisional, yakni Tahu Tek kepada masyarakat luas. Ia beralasan kuliner perpaduan tahu goreng, lontong dengan sambal petis ini bisa diterima semua kalangan masyarakat.


“Karena kuliner ini bisa diterima semua kalangan, mulai dari masyarakat bawah hingga di restoran berkelas,” ucapnya, Minggu (18/6/2023).

 

Suaminya Supriadi Istri Ning Ita Sedang mencicipin hasil masakan ikut festival tahu tek 2023


Ia menambahkan, salah satu prioritas pembangunan di Kota Mojokerto adalah pariwisata. Ia menilai, kuliner menjadi bagian penting menunjang ekosistem sektor tersebut. Oleh karenanya, Pemkot Mojokerto terus melakukan inovasi untuk meningkatkan potensi kuliner.

“Prioritas pembangunan kami adalah pariwisata seajar. Dan salah satu penunjangnya adalah kuliner tradisional. Untuk itu, kita akan terus memfasilitasi sektor ini, termasuk Tahu Tek,” tuturnya.

Ning ita menyampaikan, peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto tahun ini begitu spesial. Sebab dalam HUT ke-105 ini, pertama kalinya Pemkot Mojokerto menggelar rangkaian perayaan hingga 1 bulan penuh.


“Rangkaian kegiatan HUT Kota Mojokerto ke-105 dimulai sejak tanggal 1 hingga 29 Juni. Satu bulan penuh,” ujar Ning Ita.

 

Ning Ita menegaskan jika HUT ke-105 ini merupakan hari ulang tahun yang harus dirayakan seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Ia meminta agar seluruh masyarakat berperan aktif untuk memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Jadi Kota Mojokerto.


“HUT ini bukan milik pemerintah saja tapi milik seluruh masyarakat Kota Mojokerto. Untuk itu semua harus ikut berkontribusi memeriahkan rangkaian acara ini,” tuturnya.

 

“Dan semoga dengan doa seluruh masyarakat, Kota Mojokerto bisa menjadi Kuat, Hebat dan Melesat, seperti dalam jargon HUT ke-105 ini,” pungkasnya.

No comments:

×
KIRIM TULISAN? Disini