Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Singo Liar Mojopahit : Budaya di Bumi Mojopahit Harus Dipersatukan untuk Indonesia

| Editor: Margo Utomo | 13 August 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:20:10Z
Keluarga Besar Singo Liar Majapahit


New Jurnalis.com,(Mojokerto-Jawa Timur)-Melestarikan kebudayaan yang ada di Jawa Timur suatu tanggung jawab kita semua sebagai generasi muda anak Bangsa yang harus peduli dengan Kebudayaan di Bumi Mojopahit, Mojokerto (13/08/2023)

Singo Liar Majapahit adalah bagian dari pengiat Budaya yang berada Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu- Mojokerto serta peduli dengan Budaya yang ada di Mojokerto yang telah terkikis oleh waktu, bangkitnya Kebudayaan diawali dengan kepedulian masyarakat setempat yang paham dengan leluhurnya.

Ketua Singo Liar Majapahit Dan Ibunda Endah Koeswantoro 

Dengan bertajuk Tutup Suro, Singo Liar Mojopahit yang bertempat di Markas Besar Singa Liar Majapahit yang diketuai Hari Utomo Desa Ngembeh, Dlanggu-Mojokerto yang dihadiri oleh para sesepuh Budaya dari berbagai daerah, Budayawan dari wilayah Kediri, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Lamongan berkumpul, berdiskusi bersama demi Bangkitnya Budaya Bumi Mojopahit di era globalisasi.

Acara yang digelar untuk mempersatukan para Budayawan yang ada di Kota Mojokerto dan sekitarnya, dengan menampilkan sajian hiburan disiang hari Kirab Sesaji, Seni Atraksi Ujung, Campursari, dan dimalam harinya ditutup dengan Wayang Kulit Dalang Wahyu Adi.

Keluarga Besar Singo Liar Majapahit

Terlihat guyup rukun walaupun belum pernah bertemu tapi nuansa rasa persaudaraan sesama budayawan sangat kental sekali, senda gurau mewarnai pertemuan tersebut, dengan misi bersama-sama mengangkat seni Budaya yang ada di Bumi Mojopahit Mojokerto.

Toleransi berbudaya yang menyatu dimasyarakat Jawa begitu melekat dihati sanubari pecinta seni budaya yang ada di Kabupaten Mojokerto khususnya, dan wilayah Jawa Timur umumnya.

"Ini awal Kebangkitan para Budayawan untuk membangun Indonesia tercinta, agar tidak digerus oleh jaman, generasi melinial harus dikenalkan budaya leluhur kita, " tutur Endah Nuswantoro DPP AKJII


No comments: