Notification

×

Indeks Berita

Masyarakat Trowulan Sangat Antusias Karena Parade Kirab Pusaka “Madyantara Ring Majapahit”

| Editor: Margo Utomo | 13 November 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:18:47Z
Prosesi Pemberangkatan Kirab Pusaka


NEWJURNALIS.COM, MOJOKERTO - Kegiatan Dirghayuh Ke 730 Wilwatikta Mahadhikara penyelenggara Lembaga Sosial Budaya “Madyantara Ring Majapahit” akan menyelenggarakan kegiatan prosesi budaya bertajuk Harmoni dalam Kebhinekaan yang di kemas dalam acara “Parade Kirab Pusaka”


Pendopo Agung Trowulan Menggelar Parade Kirab Pusaka star dari Candi Bajang Ratu finis ke,Pendopo Agung Trowulan.


Selesai Wedaran Prosesi Kirab Pusaka oleh Pranotocoro

Majapahit dalam Parade Kirab Pusaka dan Kreativitas masyarakat tampak antusias dihadiri puluhan pegiat budaya, dan aktivis yang berarti tetap dalam perbedaan tapi tetap satu.


"Peringatan HUT Majapahit di Trowulan telah dipersiapkan sejak lama oleh para komunitas-komunitas budayawan di Trowulan, Kabupaten Mojokerto, salah satunya ketua Madyantara Ring Majapahit Trowulan".Tony Eko Sulistiyono.


Prosesi Sebelum Penerimaan Pusaka dan Pataka



“Kami berharap para komunitas dan budayawan di seluruh daerah berbagai rangkaian kegiatan dimulai Parade Kirab Pusaka di beri keamanan, nyaman karena perjalanan area Trowulan akan di penuhi mobil,motor dll macet dan Alhamdulillah semua setelah acara di mulai di beri lancar”

terangnya pimred new jurnalis.


Selanjutnya Roundonwn Acara Parade Kirab Pusaka Wedaran Prosesi Kirab Pusaka Pranotocoro dan prosesi penerimaan pusaka pataka di terima langsung Ki Jati Khusumo.


Poto bersama para tokoh budayawan 


Dalam serangkean paseban Pendopo Agung tersebut ada tarian Tari Bedoyo,menyayikan Lagu Indonesia Raya,Menyayikan Mars Madyantara ( Bunda Endah Koeswanto).


Kemudian ada sambutan sambutan dari ketua umum madyantara Tony Sulistiyono sangat kredibel lugas di tambah sambutan yang sangat di tokohkan yang sangat disegani di kalangan budayawan yaitu Ki Jati Khusumo dari Singosari Malang.


Ujub Sesaji tersebut langsung di bimbing langsung Oyek Santiko. Kemudian penutupan Doa Lintas Agama


Poto bersama, penutup Doa Lintas Agama


“Semoga ini menginspirasi untuk semua masyarakat terutama generasi muda, bahwa Majapahit itu bukan hanya menjadi dongeng untuk menguatkan sejarah agar tidak punah. Khususnya anak - anak cucunya kita segera di fahamkan sejarah dan Adi Luhung,” ungkapnya.


No comments:

×
KIRIM TULISAN? Disini