Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Pekan Budaya Majapahit, Tidak Hanya Uri-uri Budaya Majapahit Tetapi Juga Membangkitkan Ekonomi Masyaraka

| Editor: Margo Utomo | 16 November 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:18:43Z
Smbutan Ketua DPRD Jatim Kusnadi, S.H. M.Hum


NEWJURNALIS.COM - Mojokerto - Pekan Budaya Majapahit 2023 yang digelar telah berhasil menghipnotis masyarakat dengan total Kurang Lebih 20 ribu pengunjung. Penyelenggaraan event-event seni dan budaya Majapahit dimulai 10-16 November 2023 di Lapangan Raden Wijaya, Kecamatan Prajurit Kulon tersebut berdampak langsung terhadap ekonomi masyarakat Kota Mojokerto.


Para tamu undangan dan Ketua Dewan Adat ( Mulyono ) menyayikan lagu indonesia raya


Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, menjelaskan event Pekan Budaya Majapahit 2023 yang diselenggarakan sepekan ini tidak hanya sebagai ikhtiar melestarikan warisan budaya leluhur, namun juga berdampak terhadap ekonomi masyarakat.


"Selama sepekan Event Pekan Budaya Majapahit dilaksanakan telah dikunjungi lebih kurang 18.897 orang, tentu ini membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Mojokerto," jelasnya diacara penutupan Pekan Budaya Majapahit 2023, Kamis (16/11/2023).


Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim, Ahmad Jazuli

Pada saat event-event positif yang berdampak langsung mendorong perekonomian masyarakat. Kegiatan ini semakin mempertajam citra Kota Mojokerto sebagai kota kunjungan yang turut berkontribusi terhadap PAD.


Selanjutnya Kota Mojokerto didominasi tiga sektor utama yang mendukung ekonomi yaitu sektor transportasi dan pergudangan hampir 15,19 persen, rekreasi dan sektor pendukung sekitar 14,81 persen. Lalu, sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman sekitar 7,75 persen.


Poto bersama yang sudah mendapatkan prestasi / juara dalam rangka Puncak Acara Pekan Budaya Majapahit 2023

"Kota Mojokerto menyongsong kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Meski dengan sumber alam yang terbatas masyarakat Kota Mojokerto menggali sumber daya manusia yang kreatif (Pariwisata). Bagaimana pun warga Kota Mojokerto juga pewaris keturunan dari Majapahit," ucap Ruby.

 

Ketua DPRD Jatim, Kusnadi, secara langsung menutup seluruh rangkaian kegiatan Pekan Budaya Majapahit 2023 tersebut. Pekan Budaya Majapahit sekaligus dalam rangka Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Timur dan dilaksanakan bertepatan dengan 10 November Hari Pahlawan.


"Kenapa Mojokerto dipilih menjadi tempat penyelenggaraan Pekan Budaya Majapahit 2023, karena di sinilah di Mojokerto ini lahirnya kebudayaan nusantara. Bahwa kita adalah pewaris Majapahit, bangsa Indonesia adalah pewaris karena simbol-simbol negara saat itu adalah simbol Majapahit," bebernya.


Asisten Administrasi Umum Pemprov Jatim, Ahmad Jazuli menyampaikan Pesan dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang begitu  mengapresiasi kegiatan Pekan Budaya Majapahit yang digagas oleh DPRD Jatim.


"Terima kasih bahwa DPRD Jatim sangat peduli budaya dan kegiatan ini juga betul-betul sangat didukung masyarakat. Pekan Budaya Majapahit yang digagas DPRD Jatim ini sangat diminati rakyat. Tidak hanya uri-uri budaya Majapahit tetapi juga membangkitkan ekonomi masyarakat," pungkasnya.


Prosesi bersih diri air yang diambil dari 7 sumber mata air


Rangkaian kegiatan Pekan Budaya Majapahit dihari terakhir ditutup dengan pementasan Tarian Bedoyo dan teatrikal pembacaan Sumpah Amukti Palapa. Setelah itu dilanjutkan dengan prosesi bersih diri air yang diambil dari 7 sumber mata air. Acara ditutup dengan pemukulan alat musik kendang oleh Ketua DPRD Jatim disambut pemutaran highlight sepekan penyelenggaraan Pekan Budaya Majapahit 2023 dan diakhiri pesta kembang api.


No comments: