Notification

×

Indeks Berita

Situs Reca Banteng Ngawi, Mulai Menarik Perhatian.Ada Apa?

| Editor: Margo Utomo | 30 March 2024 | Last Updated 2024-03-30T05:17:21Z
Nuriyanto Kepala Desa Wonorejo di situs Reca Banteng.

NEWJURNALIS - Ngawi 29 Maret 2024. Reca Banteng bukan hanya sebuah situs berupa 1 Reca Banteng saja, ada beberapa Arca yang lain seperti arca Ganesha, arca Lembu dan batu Lingga Yoni. Lokasinya terletak di Dusun Reca Banteng atau dulu dusun Karang Blenk Desa Wonorejo Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Jawa Timur.


Kurang lebih 24 km dari kota Ngawi yang sebenarnya tidak terlalu jauh dan posisi nya pun mudah dicapai karena berada ditengah perkampungan warga. Situs Reca Banteng sendiri sudah dibawah perlindungan BPCB yang sekarang menjadi BPK Trowulan dan Dinas Kebudayaan Jawa Timur.


Keinginan kami adalah bagaimana situs peninggalan sejarah yang berharga ini bisa kami rawat dengan baik dan kami ingin memasang pagar sekeling situs dan gapura Majapahit. Karena situs Reca Banteng ini adalah peninggalan Jaman Majapahit, info dari BPCB atau BPK begitu, tutur Kades Desa Wonorejo Nuriyanto dalam kesempatan berbincang dengan kami.


Nuriyanto Kepala Desa Wonorejo di situs Reca Banteng.

Cerita dari pinisepuh pendahulu kami, menceritakan kalau sebelum diketemukan situs Reca Banteng ini, ditempat ini adalah gundukan tanah yang selalu ditunggui dan tempat segerombolan Banteng berkumpul di area ini. Karena penasaran maka warga didampingi pinisepuh membongkar tanah gundukan ini itu, ternyata terdapat banyak Arca atau reca banteng,reca gajah , reca lembu dan umpak peninggalan sejarah. Maka di situ dinamakan Reca Banteng meski anehnya setelah situs sejarah diketemukan warga , para banteng itu tidak pernah datang lagi ke lokasi itu,papar juru pelihara atau juru kunci situs Reca Banteng Widayunarko.


Yang pasti saat ini masyarakat setempat bersama Kepala Desa Wonorejo sepakat akan merawat menjaga dan melestarikan situs peninggalan sejarah yang sangat tak ternilai itu menjadi salah satu aset bukti sejarah yang bisa dilihat langsung oleh anak cucu generasi masa depan. Rahayu.

Foto :Widi Ngawi.

No comments:

×
KIRIM TULISAN? Disini