Notification

×

Indeks Berita

Puasa Dalam Sudut Pandang Sosiology dan Medical

| Editor: Margo Utomo | 18 March 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:17:25Z

JAKMAS | Mojokerto, 17 Maret 2024. Agenda bagi bagi Takjil di bulan Ramadan sudah merupakan trend masyarakat dalam beberapa tahun terakhir ini. Yang berarti bahwa dampak sosial dari puasa itu mampu menyentuh nurani ,hal yang paling mendasar yang merupakan sisi perilaku manusia, terutama yang sedang menjalankan ibadah puasa dengan kesadaran penuh bahwa puasa adalah Mepesne Rasa atau meredam semua rasa bukan hanya sekedar tidak makan tidak minum dan menahan lapar sahaja. Yang pada hakekatnya puasa itu termasuk meredam hawa nafsu keinginan rasa yang tiada batas agar bisa lerem (tenang secara batiniah), dengan begitu raga pun ikut menjadi sehat.

Maka moment indah di bulan puasa Ramadan ini,
pada hari Minggu 17 Maret 2024, Dpc AKJII Mojokerto mengadakan acara bagi Takjil di depan Masjid Agung All Fattah Alun Alun Mojokerto.


Ketua Dpc AKJII (Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia) Mojokerto Cak Zulkarnain Lubis mengatakan bahwa moment bulan suci Ramadan adalah saat yang tepat berbagi keperdulian kepada sesama, kami dari Media pun punya keperdulian sosial kepada masyarakat, yang kali ini adalah umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadan yang pada saat menjelang berbuka puasa masih berada dijalan karena suatu kepentingan.

Dan mengucapkan terimakasih atas suport dan atensinya pada kegiatan ini kepada Ketua DPD AKJII Jawa Timur M. Arief, Bunda Winarti DPC AKJII Mojokerto, Pimum Swara Dharma Syamsul Fuadi SH yang langsung hadir, Cak Eddy Soetrisno dan Cak Wisnu 7Abisha , sehingga acara bagi bagi Takjil sore ini berjalan lancar.

Sedangkan Pimpinan Umum Media Swara Dharma yang kali ini ikut turun lapangan membagi Takjil kepada pengendara motor yang melewati jalan depan Masjid Agung All Fattah menjelaskan, puasa dalam presfektif medical adalah hal yang sangat bermanfaat bagi tubuh, setelah sehari berpuasa merupakan detoksinasi tubuh maka seyogyanya memang ketika berbuka tidak langsung memakan makanan berat melainkan makanan ringan dan minum seperlunya atau istilah yang kita kenal dengan sebutan Takjil ,karena untuk menjaga keseimbangan lambung setelah dikosongkan sehari penuh.

Keikutsertaan Cak Eddy Newjurnalis dan Cak Wisnu 7Abisha membantu membagi Takjil juga merupakan wujud keperdulian sosial insan Pers kepada masyarakat umum secara langsung di bulan Ramadan yang penuh rahmat dan pahala dan wujud syukur atas nikmat kesempatan waktu bertaubat yang telah diberikan oleh Allah Swt. 

Swara Dharma mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 2024

No comments:

×
KIRIM TULISAN? Disini