Mengungkap Alasantan: Warisan Sejarah dan Kegiatan Budaya di Trowulan
![]() |
Poto:Moderator Astridamafisah M, Narasumber Goenawan A. Sambodo diwakili oleh Sekretaris Desa |
Mojokerto | Newjurnalis.com - Alasantan merupakan istilah yang sering digunakan untuk mengacu pada diskusi atau pembahasan yang berhubungan dengan nilai-nilai budaya, Pada acara tersebut di selenggarakan oleh Lembaga Adat Desa ( LAD ) Sa'ad ( Ketua ) dan di wakili oleh Sekretaris Desa Agus Kasianto. Membahas tentang sejarah, dan perkembangan masyarakat. Dalam konteks ini, Alasantan bisa merujuk pada acara yang mengeksplorasi tradisi serta aspek-aspek sosial yang relevan dengan masa kini dan masa depan.
Kegiatan ini, diikuti oleh masyarakat setempat dan tokoh budaya. Merupakan diskusi terbuka di Moderator Astridamafisah M, Narasumber Goenawan A. Sambodo ( Arkeolog Pembelajar ) memiliki berpengalaman dan berkompeten di bidangnya. Diskusi dilakukan di Pujasera Mahavihara Majapahit, yang mencerminkan tempat yang bersejarah dan kaya akan budaya.
"Acara seperti ini menjadi wadah untuk pertukaran ide antara generasi tua dan muda. Memungkinkan adanya dialog yang konstruktif mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat dalam konteks budaya". Panitia
Tujuannyanya untuk melestarikan warisan budaya dan memperkuat identitas komunitas. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya budaya. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya, merumuskan langkah-langkah konkret untuk masa depan budaya dan masyarakat.
Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu, 27 April 2025 dimulai Jam 19.30 wib pada acara tersebut untuk mengenal memiliki nilai sejarah dan budaya, seperti desa-desa atau tempat-tempat bersejarah di daerah tersebut. Kegiatan ini melibatkan berbagai aktivitas, penggiat seni, pameran kerajinan tangan, dan kuliner lokal, serta diakhiri dengan bacaan Doa oleh Oyek Antiko yang mencerminkan nilai-nilai budaya setempat.
"Dengan melakukan diskusi terbuka seperti ini, diharapkan dapat memberi kontribusi positif bagi masyarakat dan melestarikan warisan budaya yang ada. Didukung oleh Kolocokro Oblong Majapahit, Rumah Batik Cempaka, Jong Photography. tambahan