Proyek Rabat Beton di Desa Ngingas Rembyong Diduga Tak Pasang Papan Informasi, Dikerjakan Saat Hujan
![]() |
Proyek Rabat Beton di Desa Ngingas Rembyong Diduga Tak Pasang Papan Informasi, Dikerjakan Saat Hujan (dokpri Yohanes) |
Mojokerto – Pekerjaan proyek rabat beton di Desa Ngingas Rembyong, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, menuai sorotan. Proyek yang berlangsung pada Senin (26/5/2025) tersebut diduga tidak memasang papan proyek sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat. Selain itu, pekerjaan pengecoran juga dilakukan dalam kondisi hujan, yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas hasil akhir rabat beton.
Salah satu pelaksana Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) berinisial R belum memberikan keterangan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp oleh awak media. Nomor yang dihubungi menunjukkan status terbaca, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban.
Hal serupa juga terjadi ketika awak media mencoba menghubungi Kepala Desa Ngingas Rembyong. Pesan singkat yang dikirim melalui aplikasi WhatsApp belum mendapatkan respon dari pihak terkait.
Sementara itu, saat ditemui di lokasi proyek, salah satu teknisi menyampaikan bahwa pelaksana TPK (R) baru saja meninggalkan lokasi. "Barusan pulang, mungkin habis Dhuhur balik lagi," ujarnya singkat.
Minimnya keterbukaan informasi publik dalam pelaksanaan proyek ini menjadi perhatian, mengingat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mengatur hak masyarakat untuk mengetahui penggunaan anggaran dan pelaksanaan pembangunan di daerahnya.
Selain itu, pengecoran beton di tengah hujan berisiko menurunkan mutu dan daya tahan konstruksi, yang semestinya menjadi perhatian pelaksana proyek.
Masyarakat berharap pihak desa dan pelaksana segera memberikan klarifikasi dan memperhatikan standar kualitas demi terciptanya infrastruktur yang kokoh dan transparan.