Mojokerto Jadi Saksi Pelatihan Sertifikasi Jurnalistik AKJII: Kode Etik dan Kekompakan Jadi Sorotan
![]() |
Mojokerto Jadi Saksi Pelatihan Sertifikasi Jurnalistik AKJII: Kode Etik dan Kekompakan Jadi Sorotan |
Mojokerto - Dlanggu Pelatihan sertifikasi jurnalistik. Diselenggarakan oleh Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia (AKJII) dan dihadiri oleh 10 peserta. Pemateri adalah Ahmat Zulfikarnain Lubis.
Pelatihan Sertifikasi Jurnalistik pada hari Sabtu, 11 Mei 2025, dimulai jam 11.00 WIB hingga selesai. Tempatnya Bunda Winarti Dusun Desa Dlanggu, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.
Ketua mengatakan "Pelatihan ini bertujuan untuk mengupas materi tentang kode etik jurnalis dan etika dalam organisasi pers mengenai tantangan di lapangan dalam pemberitaan yang benar dan baik." Ungkapan
Pelatihan ini bertujuan untuk mengupas materi tentang kode etik jurnalistik dan etika dalam organisasi pers. Selain itu, diadakan diskusi tanya jawab mengenai tantangan di lapangan dalam pemberitaan yang benar dan baik.
Pelatihan ini diisi dengan pemaparan materi oleh Ahmat Zulfikarnain Lubis, diikuti dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas pembentukan struktur organisasi AKJII Mojokerto Raya, dengan Ahmat Zulfikarnain Lubis sebagai ketua. Rencananya, Ahmat Zulfikarnain Lubis akan naik ke struktur DPP devisi IT, dengan Harry Bowo sebagai ketua AKJII Mojokerto saat ini.
Solusi untuk Kekompakan Jurnalis dan AKJII ( Aliansi Kajian Jurnalis Independen Indonesia )
Untuk menjaga kekompakan sesama jurnalis dan memastikan AKJII tetap sukses dan jaya, beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain:
Komunikasi Aktif: Jalin komunikasi yang terbuka dan rutin antar anggota. Manfaatkan forum diskusi, grup daring, atau pertemuan informal untuk berbagi informasi, pengalaman, dan menyelesaikan masalah bersama.