Edukasi Pengenalan Produk "Bye-Bye Fever" Di Desa Kepuh Klagen, Gresik
Edukasi Pengenalan Produk "Bye-Bye Fever" Di Desa Kepuh Klagen, Gresik |
Kepuh Klagen - Gresik Bertempat di Balai Desa Kepuh Klagen, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik, dilaksanakan acara pengenalan distribusi produk kesehatan Bye-Bye Fever, sebuah plester kompres sejuk multifungsi produksi PT Hisamitsu Pharmaceutical.
Kegiatan ini diselenggarakan bertujuan sebagai langkah awal sinergi antara pihak perusahaan dengan pemerintah desa dalam memperkenalkan solusi praktis penurun demam kepada masyarakat desa, khususnya kalangan ibu rumah tangga dan tenaga kesehatan lokal.
Bambang P selaku Kades dan tokoh penting desa, termasuk Carik (Sekretaris Desa) Kepuh Klagen, Hatta, yang sekaligus memantau secara langsung kegiatan ini.
"Hatta juga menyampaikan bahwa kerja sama ini diharapkan mampu memberikan manfaat besar bagi warga desa, terutama dalam penanganan pertama pada gejala demam yang sering terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
"Kami menyambut baik edukasi ini karena sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat. Produk Bye-Bye Fever dikenal aman, praktis, dan efektif menurunkan panas tanpa efek samping. Diharapkan ini bisa menjadi alternatif solusi yang mudah dijangkau warga," ujar Hatta.
Acara ini dipandu oleh Amik sebagai pembawa acara sekaligus brand representative, serta resmi dari produk Bye-Bye Fever. Juga memaparkan keunggulan produk secara rinci di hadapan puluhan peserta, kader posyandu, Dan ibu PKK, di desa Kepuh Klagen. Penjelasan dilakukan secara interaktif disertai simulasi penggunaan produk.
Dalam paparannya, Amik juga menyampaikan bahwa produk Bye-Bye Fever memiliki manfaat 3M. tersedia dalam tiga varian, dan siap mendampingi edukasi lanjutan bersama kader desa untuk memastikan penggunaan produk yang tepat.
Setelah sesi pengenalan produk, dilanjutkan dengan diskusi kerja sama antara pihak Bye-Bye Fever dengan perwakilan desa. Salah satu poin pentingnya adalah rencana penempatan produk secara langsung di Posyandu dan toko-toko kelontong lokal agar mudah diakses masyarakat.
Acara ditutup dengan pembagian sampel gratis kepada peserta dan sesi tanya jawab terbuka. Antusiasme warga sangat tinggi, terbukti dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan serta permintaan untuk diadakan pelatihan ulang di waktu mendatang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pihak perusahaan dan pemerintahan desa dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam distribusi produk, tetapi juga dalam edukasi kesehatan masyarakat.