Kekecewaan Warga Terkait Pembangunan Kantor Bumdes Dan Sekolah Paud Yang Gagal Terlaksana

Kekecewaan Warga Terkait Pembangunan Kantor Bumdes Dan Sekolah Paud Yang Gagal Terlaksana

Mojokerto - Rencana pembangunan gedung Sekolah Pos PAUD Kasih Bunda 2 dan Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Sumberjati, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, gagal direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Kegagalan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan warga dan pihak pengelola PAUD, mengingat kondisi bangunan yang ada saat ini sudah tidak layak digunakan.Selasa 1/7/2025.

Kepala Desa Sumberjati, Indra, menyampaikan harapannya agar pembangunan segera dilakukan. Ia menegaskan bahwa gedung Pos PAUD Kasih Bunda 2 sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak untuk kegiatan belajar anak-anak usia dini.

"Harapan saya, bangunan SPD Pos PAUD Kasih Bunda 2 dan Bumdes ini segera dibangun dan bisa mendapatkan bantuan keuangan baik melalui program  PAK tahun 2025 ataupun BK reguler tahun 2026. Karena kalau dari dana desa tidak memungkinkan, kami harap ada bantuan dari pemerintah daerah," ucap Indra.

Kepala Sekolah PAUD, Sri Indayani, juga menyampaikan keluhan serupa. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan belajar mengajar sering terganggu akibat kondisi bangunan yang rusak dan tidak memadai. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas pendidikan anak usia dini yang sangat dibutuhkan masyarakat,"terangnya.

Beberapa warga yang ditemui juga menyayangkan kegagalan pembangunan ini. Mereka berharap pemerintah segera turun tangan dan memberikan solusi nyata, bukan hanya janji.

Warga dan pihak sekolah berharap agar tahun anggaran saat ini maupun berikutnya, proyek pembangunan ini benar-benar dimasukkan dalam prioritas, sehingga anak-anak bisa belajar dengan aman dan nyaman. Pemerintah Kabupaten Mojokerto diharapkan segera mengevaluasi kembali proyek-proyek prioritas di daerah, agar kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, tidak terabaikan.