Suran Agung 2025, Ratusan Warga PSHW -TM Mojokerto Menuju Madiun
 |
| Suran Agung 2025, Ratusan Warga PSHW -TM Mojokerto Menuju Madiun (dokpri-Johanes) |
Madiun - Dalam suasana penuh khidmat dan semangat persaudaraan, ratusan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHW-TM) dari wilayah Mojokerto bersiap menuju acara sakral Suran Agung yang digelar di Padepokan Pusat PSHW-TM di Winongo, Madiun.
Sebelum mencapai pusat kegiatan, rombongan terlebih dahulu melakukan transit dan konsolidasi di sub mengomel kebon agung Mejayan caruban tepatnya di wilayah Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, sesuai Arah dan Arah organisasi.
Dalam momentum tersebut, rombongan yang dipimpin Ketua Sub Ranting Kebonagung, Puguh Saropah, menggelar doa bersama dan pengarahan di depan gapura wilayah, disambut hangat oleh warga dulur -dulur PSHW-TM kebon agung. Prosesi ini menjadi simbol kuatnya ikatan antar anggota serta bentuk penghormatan sebelum menuju pusat padepokan.
Spanduk-spanduk besar dengan lambang khas PSHW-TM terpampang di sejumlah titik, menandakan kesiapan dan semangat para warga untuk hadir dalam acara tahunan tersebut.
Terlihat dalam dokumentasi visual, spanduk yang dimuat, “Jangan Tinggalkan Saudaramu Dalam Keadaan Apapun,” sebagai wujud ajaran luhur yang dipegang teguh oleh setiap warga PSHW-TM. Selain itu, semboyan dari Sub Ranting Kebonagung: “Kami Bertarung, Bukan Pulang Panggil Pasukan”
Menegaskan prinsip disiplin dan tanggung jawab dalam berorganisasi serta menjaga marwah perguruan,” Ujar kang mandor Joko salah satu warga PSHW-TM.
Acara Suran Agung sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar setiap bulan Suro atau bulan Muharram dalam kalender Hijriah.
Momen ini bukan sekedar seremoni, namun juga sebagai bentuk penghormatan terhadap para sesepuh, pendiri perguruan, dan refleksi spiritual bagi seluruh warga PSHW-TM.
Ribuan warga dari berbagai cabang dan mengomel se-Indonesia tumpah ruah di Madiun untuk berziarah, mengikuti pengajian akbar, serta mempererat silaturahmi.
“Suran Agung ini adalah momen suci. Kita berangkat dengan niat ibadah, menjaga adab, dan tetap satu komando di bawah panji PSHW-TM. Semua anggota wajib menjaga sikap, nama baik perguruan, dan kebersamaan.”
Sementara itu, Ketua Sub Ranting Kebonagung, Puguh Saropah, menambahkan,
“Kami sudah menyiapkan logistik, rute, dan pengamanan internal. Semoga perjalanan lancar dan kita semua mendapatkan berkah dari acara ini.”
Dengan penuh semangat dan kebersamaan, rombongan dari Mojokerto pun bertolak menuju pusat acara di Madiun, mengusung semangat “Setia Hati, Teguh di Jalan Persaudaraan.
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga memperkuat nilai-nilai luhur, kekompakan, serta kedisiplinan antar warga PSHW-TM di seluruh Indonesia.
Jurnalis James J
