Proyek Drainase Rp 1,08 Miliar di Desa Balongsari Gedeg Dalam Pengerjaan, Target Rampung November 2025

Proyek Drainase Rp 1,08 Miliar di Desa Balongsari Gedeg Dalam Pengerjaan,(dokpri-yohanes)


Mojokerto  – Peningkatan infrastruktur dasar masyarakat kembali digencarkan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), proyek strategi berupa belanja modal pembangunan air kotor dan peningkatan sistem drainase lingkungan kini tengah dilaksanakan di Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg.

Proyek ini digarap dengan nilai kontrak Rp 1.081.827.000,00 bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2025. Lingkup pekerjaan mencakup pembangunan saluran drainase sepanjang 578 meter, yang nantinya terhubung dengan sistem drainase daerah. Masa kerja ditetapkan selama 180 hari kalender, dihitung mulai 28 Mei hingga 23 November 2025.

Pelaksana proyek adalah CV. Tiga Saudara, dengan Aji ditunjuk sebagai pelaksana lapangan. Menurut Aji, proyek ini memiliki peran penting dalam menjaga kualitas lingkungan dan mencegah perlindungan udara.

“Drainase yang baik adalah salah satu kebutuhan pokok dalam tata kota. Selain memperlancar aliran air, pembangunan ini juga berdampak langsung pada aktivitas warga selama terganggunya akumulasi ketika musim penghujan,” ungkapnya.

Pemerintah daerah menekankan pentingnya keterbukaan publik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya papan proyek yang dipasang di lokasi, mencantumkan informasi detail meliputi nama kegiatan, nilai kontrak, sumber dana, hingga waktu pelaksanaan. Langkah ini sesuai amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang mengizinkan transparansi penggunaan anggaran.

Lebih jauh lagi, proyek drainase ini diharapkan membawa manfaat ekonomi bagi warga Desa Balongsari. Dengan berkurangnya risiko banjir lokal, lahan pertanian, akses jalan, dan aktivitas perdagangan masyarakat tidak lagi terhambat. Selain itu, proyek ini juga menyerap tenaga kerja lokal sebagai bentuk kontribusi pada perputaran ekonomi desa.

DPUPR Kabupaten Mojokerto menyatakan akan melakukan pengawasan intensif agar kualitas pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknis. Dengan anggaran yang mencapai miliaran rupiah, masyarakat menaruh harapan besar agar proyek ini tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga mampu bertahan lama dan benar-benar merasakan manfaatnya.

Jurnalis James/Tim Tujuh