Paguyuban Macapat Wijaya Kusuma Kota Mojokerto Peingati Hari Jadi ke 14 Tahun Purak Tumpeng.
![]() |
Paguyuban Macapat Wijaya Kusuma Kota Mojokerto Peingati Hari Jadi ke 14 Tahun Purak Tumpeng | Foto:Nuri. Mojokerto, Minggu 16 November 2025. |
Mojokerto Rabu 19 November 2025. Newjurnalis. Macapat adalah salah satu sarana pitutur kehidupan masyarakat Jawa dalam bentuk sastra yang dilantunkan. Mirip gendhing tetapi lebih simpel hampir semua orang mampu melantunkannya. Dan lirik sastra menggunakan bahasa Jawa halus berupa nasehat atau kisah tentang proses perjalanan hidup manusia.
Pada hari Minggu 16 November 2025 bertempat di pendopo Wakil Walikota Mojokerto dimulai jam 09.00wib sampai jam 12.30 wib. Acara dibuka dengan gendhing Macapat yang diiringi gamelan oleh Ki Andi dan Bunda Iva. Sebelum purak tumpeng acara diisi dengan doa, dilanjutkan melantunkan Macapat secara bergantian dari seluruh pengurus dan anggota Paguyuban Macapat Wijaya Kusuma.
Dalam rangka melestarikan seni Macapat ini, sangat tidak mudah karena dianggap seni masa lalu bagi generasi sekarang. Selama 14 tahun sejak berdirinya Paguyuban Macapat Wijaya Kusuma, kami hanya mampu menemukan beberapa generasi muda yang mau intens bergabunga dan rutin latihan Macapat, tutur Ki Andi.
Sementara itu Bunda Iva sebagai Ketua Paguyuban mengatakan, kami bekerja sama dengan sekolahan, salah satunya SMPN 3 Kota Mojokerto yang siswanya sekitar 30 an siswa mengikuti kegiatan ekstra kurikuler dengan berlatih gamelan dan macapat seperti yang hadir siang hari ini.
