NEW JURNALIS-Ruwah desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat . Di jawa khususnya, ritual ruwah desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ritual ruwah desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam.
Ritual ruwah desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.
Salah satunya Desa Seketi Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang yang masih menjaga tradisi leluhur nya dengan menggelar ruwah desa yang berlokasi di halaman rumah kepala desa Aris Nurdiansyah,Pada hari kamis (07/03/2024).
Acara yang diawali dengan doa bersama ini, di pimpin langsung oleh kepala desa dan dampingi perangkat desa Seketi,serta tokoh masyarakat, RT/RW dan warga yang antusias mengikuti jalannya prosesi ruwah desa.
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran acara ruwah desa, mulai doa bersama, ruwatan seluruh perangkat desa hingga acara gelaran wayang kulit semalam suntuk bisa terlaksana dengan baik. “Semoga dengan digelarnya ruwah desa ini, warga Desa Seketi dapat rejeki yang melimpah dan sejahtera,” ujarnya.