Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Desa Seketi Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang Sukses Gelar Ruwah Desa

| Editor: Margo Utomo | 08 March 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:17:33Z

NEW JURNALIS-Ruwah desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat . Di jawa khususnya, ritual ruwah desa telah dilakukan berabad-abad lamanya. Ritual ruwah desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam.

Ritual ruwah desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.

Salah satunya Desa Seketi Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang yang masih menjaga tradisi leluhur nya dengan menggelar ruwah desa yang berlokasi di halaman rumah kepala desa Aris Nurdiansyah,Pada hari kamis (07/03/2024).

Acara yang diawali dengan doa bersama ini, di pimpin langsung oleh kepala desa dan dampingi perangkat desa Seketi,serta tokoh masyarakat, RT/RW dan warga yang antusias mengikuti jalannya prosesi ruwah desa.
Aris Nurdiansyah Kades Seketi menyampaikan ,ucapan terimakasih kepada semua pihak serta tamu undangan di antaranya para sesepuh Bini sepuh,bapak camat Mojoagung serta Babinsa, dan Babinkamtibmas serta perangkat desa dan masyarakat semua atas terselenggaranya acara ruwah desa Seketi ini,” ucapnya.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kelancaran acara ruwah desa, mulai doa bersama, ruwatan seluruh perangkat desa hingga acara gelaran wayang kulit semalam suntuk bisa terlaksana dengan baik. “Semoga dengan digelarnya ruwah desa ini, warga Desa Seketi dapat rejeki yang melimpah dan sejahtera,” ujarnya.
“Dalam prosesi juga tersedia cokbakal di mana di dalamnya lengkap dengan hasil bumi,ada air,kopi,teh,padi,jagung,serta kembang bercampur air di gentong untuk mandi perangkat desa dan lain sebagainya semua punya makna arti filosofi tersendiri"Terangnya.

“Semua doa yang dipanjatkan tetap tertuju kepada Allah SWT, dimana selama ini Allah yang telah memberikan kehidupan dan kematian kepada manusia. Kami juga senantiasa tetap bersyukur terhadap kenikmatan yang diberikan oleh Nya,” pungkas Aris Nurdiansyah (Kades) Dari Biro Jombang -Jhon (Edy suprapto)

No comments: