Rehabilitasi Jalan Ruas Tawangsari – Pekuwon Di Kabupaten Mojokerto Resmi Dimulai
![]() |
Rehabilitasi Jalan Ruas Tawangsari – Pekuwon Di Kabupaten Mojokerto Resmi Dimulai |
Mojokerto - Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) resmi memulai pelaksanaan proyek rehabilitasi Jalan Ruas Tawangasari – Pekuwon, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan kabupaten/kota dan mendukung konektivitas antarwilayah.
Proyek ini merupakan bagian dari kegiatan "Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota" dengan sub kegiatan "Rehabilitasi Jalan" yang masuk dalam Belanja Modal Jalan Kabupaten.
Lokasi pekerjaan berada di Kabupaten Mojokerto, dengan volume pengerjaan sepanjang 176,10 meter dan lebar 1,70 meter. Proyek ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025, dengan nilai total sebesar Rp 281.058.000,00.
Menurut informasi dari papan proyek, pelaksanaan pekerjaan akan berlangsung selama 90 hari kalender, dimulai pada 20 Mei 2025 dan ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2025.
Proyek ini diharapkan dapat memperlancar hubungan ekonomi dan sosial masyarakat, khususnya dalam mendukung mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian serta komoditas lokal.
CV. Mutiara Bening Berkarya dipercaya sebagai kontraktor pelaksana proyek ini. Tim lapangan dipimpin oleh Rohmand selaku penanggung jawab pelaksanaan kegiatan di lapangan. Sementara itu, pengawasan teknis proyek dilaksanakan oleh Dias sebagai konsultan pengawas, yang memastikan seluruh kegiatan konstruksi sesuai dengan spesifikasi teknis dan waktu yang ditetapkan.
Untuk pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mojokerto, Bapak Yasin ditunjuk sebagai pengawas lapangan. Beliau secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi kemajuan pekerjaan guna menjamin transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran daerah.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan infrastruktur dasar bagi masyarakat.
“Kita ingin setiap pembangunan yang dilakukan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Rehabilitasi jalan ini diharapkan mampu mendukung aktivitas ekonomi serta aksesibilitas antar wilayah, terutama di kawasan pedesaan,” ujarnya.
Masyarakat setempat menyambut pembangunan positif ini, mengingat kondisi jalan sebelumnya yang dinilai sudah mengalami kerusakan yang cukup parah dan menyulitkan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Perkiraannya, proyek ini berjalan lancar dan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Mojokerto secara luas.
Jurnalis James J