Bunuh Diri, Seorang Pria Tanpa Identitas Lompat ke Sungai Rolak Songo Mojokerto
![]() |
Bunuh Diri, Seorang Pria Tanpa Identitas Lompat ke Sungai Rolak Songo Mojokerto |
Mojokerto – Seorang pria tanpa identitas (Mr. X) diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menceburkan diri ke aliran Sungai Rolak Songo yang berada di Dusun Jatiwetan, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, pada Rabu sore (2/7/2025) sekitar pukul 15.15 WIB.
Kapolsek Mojoanyar, IPTU Rizal Arisman, S.H., melalui laporan resmi yang disampaikan kepada Kapolres Mojokerto, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut pertama kali dilaporkan oleh masyarakat yang melihat langsung kejadian nahas itu.
Menurut keterangan saksi mata, Candra Setiawan (30), warga Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, sekitar pukul 14.30 WIB ia berada di lokasi Rolak Songo untuk keperluan transaksi (COD) onderdil sepeda motor.
Saat menunggu di sebuah warung kopi dekat lokasi, ia melihat seorang pria mengendarai motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi W-3029-ZX. Pria itu sempat berputar balik di tengah jembatan sebelum berhenti di sisi selatan bendungan Rolak Songo.
Korban sempat berbincang dengan saksi lainnya, Anang Sobirin (60), seorang tukang klebet asal Desa Lengkong. Menurut Anang, pria itu sempat mengatakan, “Cak, titip sepedae” (Mas, titip sepeda motornya), namun tidak sempat ditanggapi karena Anang sedang mengatur lalu lintas yang cukup padat kala itu.
Beberapa saat kemudian, korban memanjat pagar pembatas bendungan dan langsung melompat ke sungai. Saksi Candra sempat melihat korban mengapung sejauh kurang lebih 100 meter ke arah timur sebelum akhirnya tenggelam dan hilang terbawa arus.
Pihak Polsek Mojoanyar segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari warga. Petugas mengamankan lokasi, mengumpulkan keterangan dari para saksi, serta mengamankan satu unit sepeda motor Honda Beat merah dengan plat W-3029-ZX yang diduga milik korban.
Tim dari BPBD dan BASARNAS juga telah dikoordinasikan untuk melakukan upaya pencarian. Namun mengingat kondisi cuaca sore hari yang mulai gelap dan arus sungai yang relatif tidak deras, pencarian korban baru akan dilakukan secara intensif pada keesokan harinya.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum berhasil ditemukan dan identitasnya masih belum diketahui. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk kemungkinan mencari petunjuk dari kendaraan yang ditinggalkan korban di lokasi kejadian.
Kapolsek Mojoanyar menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke pihak berwajib.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus dugaan bunuh diri yang memprihatinkan, sekaligus menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih peka terhadap kesehatan mental orang-orang di sekitar kita.