Ruwatan Semesta Al Mahribi di Jolotundo untuk Ketenangan Jiwa dan Usaha

Pondok Pesantren Jin dan Manusia Al Mahribi yang dipimpin oleh R. Rahmat Saefullah


MOJOKERTO |  Pondok Pesantren Jin dan Manusia Al Mahribi menggelar acara spiritual bertajuk "Ruwat Jasad Ruh lan Dunyo Brono e nang Jolotundo" yang dihadiri oleh ratusan santri dan masyarakat umum. Acara yang bertujuan untuk membersihkan diri secara spiritual dan material ini berlangsung khidmat di kawasan Candi Jolotundo pada Selasa malam, 1 Juli 2025.

Acara utama adalah sebuah ritual ruwatan massal dengan tema "Ruatan Semesta: Kembali menjadi anaknya ibu dan ayah". Ritual ini merupakan sebuah tradisi leluhur yang bertujuan untuk membersihkan diri dari hal-hal negatif, baik yang melekat pada jasad, ruh (jiwa), maupun "dunyo brono" (harta benda duniawi).

Penyelenggaraan ruwatan ini dilandasi oleh harapan agar para peserta dapat memperoleh kelancaran dalam pekerjaan dan usaha, kesehatan fisik, serta ketenangan dalam keluarga agar terhindar dari perselisihan ("gak gegeran"). Tema utamanya menggarisbawahi pentingnya kembali pada ajaran leluhur untuk berbakti dan menghormati orang tua sebagai sumber berkah.

Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht, Motivator tingkat Asia sekaligus Direktur Thanks Institute Indonesia


Acara ini diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Jin dan Manusia Al Mahribi yang dipimpin oleh R. Rahmat Saefullah. Prosesi ruwatan dipimpin langsung oleh pengasuh utama pondok, Romo KHJ. Rakay Muhammad. Sesi pembukaan diisi oleh Raden Ahmad dan dilanjutkan oleh Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., yang dikenal sebagai motivator tingkat Asia sekaligus Direktur Thanks Institute Indonesia. Peserta yang hadir diperkirakan mencapai lebih dari 100 orang, terdiri dari santri, anak-anak, dan masyarakat umum yang memenuhi area pendopo dan sekitarnya.

Kegiatan spiritual ini mengambil lokasi yang sarat akan nilai sejarah dan budaya, yaitu di kompleks Candi Jolotundo, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Acara dilangsungkan pada hari Selasa, 1 Juli 2025, dimulai tepat 19.00 WIB hingga selesai.

Acara dimulai dengan sesi pembukaan yang memberikan wawasan dan motivasi kepada para hadirin oleh Raden Ahmad dan Dr. Ketut Abid Halimi. Setelah itu, acara puncak berupa prosesi ruwatan massal dipimpin oleh Romo KHJ. Rakay Muhammad. Para peserta dengan khusyuk mengikuti seluruh rangkaian ritual dengan harapan agar doa dan niat mereka untuk kehidupan yang lebih baik dapat terkabul.