Sosok Juru Kunci Terbaru Siti Inggil Mbah Gofur Hari Ini Mulai Aktif Menempati

Mbah Gofur Berpose didepan Gapura Masuk Siti Inggil

Mbah Gofur Berpose didepan Gapura Masuk Siti Inggil

NEWJURNALIS | Mojokerto - Siti Inggil adalah petilasan/Makom raja Majapahit pertama sekaligus pendiri kerajaan Majapahit yang bernama Dyah Wijaya ketika Menjadi Raja bergelar Sri Kerta Rajasa Jaya Wardana,Tempat ini berada di Dusun Kedung Wulan Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto.

Setelah bapak Rifa'i purna menjabat sebagai Juru kunci di siti Inggil beberapa bulan yang lalu maka untuk masa transisi petilasan itu di jaga oleh LINMAS desa Bejijong untuk mengisi kekosongan penjaga petilasan itu dan di bantu beberapa masyarakat yang perduli dengan tempat itu.

Mbah Gofur Saat Menerima Tamu dari Bali

Pada hari ini tepatnya Jum'at Legi tanggal 18 Juli 2025 Secara Syah Juru kunci Siti Inggil di jaga oleh Mbah Gofur ,hasil dari pada pemilihan warga Kedung Wulan beberapa Minggu yang lalu dan sudah di sepakati oleh panitia penyelenggara pemilihan juru kunci dan pemerintah Desa Bejijong secara tertulis .

Nama Mbah Gofur sendiri sebenarnya tidak asing lagi bagi para pengunjung atau peziarah makam Raden Wijaya Siti Inggil ,sebelumnya kira kira sebelas (11) tahun yang lalu Mbah Gofur sudah pernah menjabat juru kunci selama lima (5) tahun ,jadi sudah tidak di ragukan lagi pengalamanya untuk menjadi juru kunci .

Ketika Di wawancarai oleh wartawan Mbah Gofur "menyampaikan " Alhamdulilah bersyukur kepada Allah hari ini saya secara syah aktif sebagai juru kunci Siti Inggil hasil dari pemilihan Warga RT saya beberapa waktu yang lalu "ungkap Mbah Gofur "

Mbah Gofur Saat Di Makam Sapujagad Sapu Angin

"Masih dengan Mbah Gofur" juga Saya ucapkan terimakasih kepada Masyarakat Kedung Wulan juga perangkat desa Bejijong yang turut mendukung terpilihnya saya sebagai juru kunci Siti Inggil tahun 2025 ini ,insya Allah amanah "pungkasnya".

Jadi buat peziarah makam Siti Inggil di manapun berada ,hari ini secara syah Mbah Gofur menjadi juru kunci yang di angkat oleh warga dusun Kedung Wulan dan di resmikan oleh perangkat desa setempat juga disaksikan oleh lembaga adat desa juga tokoh masyarakat -BANGJHON/TRI H.