Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Indeks Berita

Koperasi Multi Pihak Sentral Bisnis Nusantara menjadi kado manis dihari UMKM Nasional 2023.

| Editor: Margo Utomo | 14 August 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:20:07Z
Geliat perkoperasian di Indonesia semakin menunjukkan prestasinya. Dengan banyaknya pencapaian program kerja prioritas kementrian Koperasi dan UMKM yang telah berhasil membuat koperasi di Indonesia bangkit dan lebih berkembang. 

Koperasi Multi Pihak yang sekarang sedang digaungkan pun semakin menunjukkan hasil dengan mulai banyaknya koperasi Multi pihak yang berdiri.

Tak kurang dari 15 koperasi Multi pihak di Indonesia terbentuk sejak Permenkop 08 tahun 2021 tentang Koperasi Multi pihak dikeluarkan dan disosialisasikan. 

Tepat tanggal 23 Juni 2023 perdana dilampung berdiri Koperasi Multi Pihak Sentral Bisnis Nusantara (KMP SeBiNuS) tepatnya di kota Metro, dan pada tanggal 12 Agustus 2023 bertepatan dengan hari UMKM Nasional 2023 yang tanggal tersebut merupakan tanggal lahir Bapak Koperasi Indonesia Drs. Muhammad Hatta atau yang lebih dikenal sebagai Bung Hatta, KMP SeBiNus resmi didaftarkan kekantor notaris Marisa Evalina Siregar, S.H, M.Kn dikota Bandar Lampung. 

Resmi didaftarkannya KMP SeBiNus hari ini adalah sebuah kado manis buat para anggota dan mitra yang memang banyak berharap bahwa KMP SeBiNus kedepan bisa memberikan banyak manfaat dan nilai lebih ke anggota, sehingga usaha UMKM yang tergabung bisa lebih meningkat dan naik kelas ujur Tri Indah sebagai ketua pengawas KMP SeBiNus. Kedepan kita sudah siapkan program-program andalan yang bisa memberi anggota lebih banyak benefit dan berfocus terbentuknya ekosistem bisnis dari hulu ke hilir.

Ketua KMP SeBiNus Teja Hartono berharap, koperasi bisa menjadi wadah untuk menggeliatkan usaha anggotanya agar kesejahteraan anggota bisa lebih meningkat dan semua anggota makmur bersama. UMKM masa depan nantinya harus mampu menghasilkan  produk berkwalitas terstandarisasi yang memperhatikan inovasi, desain, pengemasan produk hingga kontinuitas produksinya. Pelaku UMKM harus memiliki sikap yang terbuka terhadap perbaikan kualitas produknya agar dapat berdaya saing dipasar lokal, domestik ataupun luar negeri dan inilah peran koperasi nantinya mendampingi anggota agar bisa memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar sesuai standar. Bapak Teja berharap KMP SeBiNus nantinya bisa menjadi role model koperasi produktif yang bisa menciptakan elosiatem bisnis yang kreatif, inovatif dan solutif.

No comments: