Notification

×

Indeks Berita

Seorang Praktisi Hipnotis Menjadi Profesi Wartawan Apakah Ada Kaitan ?

| Editor: Margo Utomo | 25 February 2024 | Last Updated 2024-03-23T12:21:51Z
NEW JURNALIS - Dari pada banyak yang nanya kenapa terjadi seperti itu ? Iya ada kaitanya karena seorang wartawan tentu juga di tuntut punya skill tanya jawab ( persuasi ). Seni komunikasi  kepada nara sumber.

Agar mendapatkan berita / informasi aktual, fakta yang ada, dengan bahasa sederhana, Sama dengan pada saat melakukan pree talk ( perkenalan kepada klien ) agar mudah satu arah, fokus tanya jawab berhasil dalam meliput berita yang ada.

Dalam perhipnotis pun juga sama pentingnya tanya jawab agar mendapatkan benang merah di saat memprogram pikiran bawah sadar, mengalihkan opini yang di inginkan kepada klien seorang praktisi hipnotis juga memberi kata kata sugesti tertentu agar mendapatkan keberhasilan yang di inginkan klien.

Seorang wartawan pun juga penuh dengan bahasa yang indah, bahasa yang elegan, tentu ramah dan kritis. Siapapun yang ingin menjadi seorang wartawan profesional karena bahasa hipnotis adalah ilmu seni komunikasi, bukan ilmu pengetahuan selama ini di anggap ilmu hitam dll.

Pentingnya seorang wartawan juga di tuntut mempunyai pertanyaan kepada nara sumber dengan bahasa sederhana. Dan seorang wartawan juga di upayakan memiliki keberanian dalam menghadapi narasumber siapapun, yang memiliki titel, gelar, maupun penjabat dll 

Seni komunikasi pun penting dan kunci keberhasilan seorang wartawan mempunyai skill seni komunikasi persuasi yang lembut , menyampaikan informasi dengan menggunakan fakta yang ada maupun meberitakan di kalangan masyarakat dengan bahasa sederhana, agar mudah di fahami di semua kalangan.

Jurnalis : Cak Lubis Official | www.newjurnalis.com

No comments:

×
KIRIM TULISAN? Disini